OURIKA COMMUNITY GARDENS
Di bentangan Pegunungan Atlas Maroko yang tak tersentuh, yang dikenal dengan kondisi ekstremnya, YSL Beauté menciptakan taman yang luar biasa. Bekerja sama dengan desainer lanskap kering dan kerjasama 32 perempuan lokal, tanaman-tanaman ditanam sesuai dengan air dan tanah di sana dan dipanen untuk mengeksplorasi sifat dan menggunakan keampuhan botaninya dalam produk YSL Beauté.
BAGAIMANA SEMUANYA DIMULAI
“Bagi desainer lanskap Eric Ossart dan Arnaud Maurières: “hal ini adalah interpretasi kontemporer yang penuh tekad dari Taman Eden kuno, yang berusaha menggambarkan afeksi Yves Saint Laurent terhadap budaya Mediterania.”
Taman ini dibagi menjadi tiga area berbeda. Area yang pertama terdiri dari 64 plot persegi untuk menumbuhkan tanaman yang akan digunakan dalam produk YSL Beauté. Selain putik safron terkenal yang digunakan dalam rangkaian Or Rouge, walnut leaf digunakan dalam rangkaian Top Secrets, pomegranate dalam Rouge Volupté Shine sedangkan rangkaian Touche Éclat diformulasikan dengan marigold. Area kedua – disebut “area botani” – adalah area eksperimental untuk menguji bahan-bahan baru. Terakhir, area "legacy" digunakan sebagai tribut kepada Yves Saint Laurent dan kecintaannya pada bunga. Area ini mencakup berbagai tanaman dan bunga seperti wheat, hibiscus, dan lily.LANGKAH YANG DIAMBIL
MELALUI OURIKA COMMUNITY GARDENS
MELALUI OURIKA COMMUNITY GARDENS
2013
Panen safron pertama untuk peluncuran
Or Rouge
Or Rouge
2015
Pendirian kerja sama dengan koperasi
desa perempuan di wilayah Ourika
desa perempuan di wilayah Ourika
2016
Panen Marigold pertama untuk Touche Éclat & walnut leaf untuk rangkaian Top Secrets
2017
32 perempuan bekerja untuk koperasi
2018
Lebih dari 5,5 juta produk yang dijual mengandung bahan dari Ourika Community Gardens
2019
Panen pertama pomegranat untuk Rouge Volupté Shine
2020
Peluncuran rangkaian Pure Shots dengan iris, mallow, barbary fig, dan moonlight cactus
